Sebelum nulis ini, gw baru ngerampungin nonton sebuah film yang pernah beberapa kali gw tonton. Iseng aja buka youtube dan nemu tu film : Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh, by Raditya Dika. Satu kesamaan gw dan Radit di film itu : ngerasa nggak cocok sama jurusan kuliah yang diambil. Tersiksa? banget. Gw nggak pernah dapetin nilai yang memuaskan di psikologi. Semuanya.. pas-pas-an. Buka-bukaan aja, kuliah di psikologi itu gampang buat dapetin cumlaude, tapi gw? never! 3,00 aja udah syukur. Dan salah satu perbedaan gw dan Radit di film itu : gw nggak ada kesempatan buat pindah jurusan atau berhenti. Ya, ada satu dan lain hal yang membuat gw tetap "terjebak" disini. Cuma gw yakin aja sih, nggak ada yang namanya kebetulan. Tuhan pasti punya rencana baik dalam ke-dilema-an gw ini :).
Dua tahun selama kuliah ini.. hidup gw berantakan. Gimana sih rasanya menjalani rutinitas tapi nggak pake nyawa? Sehari-hari gw berasa jadi zombie, dan ya nggak ada pilihan lain. Tapi sekarang gw sadar, gw nggak bisa kaya gini terus, "lo sendiri yang bisa ngatur dan ngerubah hidup lo. bukan orang lain!". Tuhan pun bilang begitu di kitab-Nya. Gw emang nggak bisa kaya Radit, yang akhirnya berhenti kuliah finance dan hidup dalam passion yang sesuai (sampe akhirnya sukses kaya sekarang. GREAT!). Tapi gw masih bisa menata hidup gw yang sangat berantakan tanpa nyawa dan tujuan ini.. dengan berhenti jadi zombie. Gimana caranya? mengembalikan "nyawa" gw yang tersimpan rapi dua tahun ini : kuliah tetep jalan, nulis juga jalan. Bisa kan? Untuk hal ini gw pernah nonton film judulnya Step Up 3. Si tokoh utama ya kaya gw juga, galau antara kuliah di jurusan (gw lupa jurusan apa) atau seriusin belajar nge-dance. Di akhir cerita dia bilang, "seorang pria terkenal pernah berkata 'perjalanan lebih baik daripada tiba' aku tidak tau apa artinya. Karena aku selalu berpikir, hanya ada satu jalan yang menuntunmu dalam hidup, kemanapun kamu mau. Tetapi jika kamu mengambil jalan itu, bukan berarti kamu harus meninggalkan yang lain. Aku menyadari apa yang terjadi semuanya sudah diperhitungkan. Tersandung, jatuh, persahabatan, ini adalah perjalanan bukan tujuan. Kamu harus percaya bahwa masa depan akan berjalan sebagaimana mestinya." (Tokoh Moose, Adam Sevani). Akhirnya, dia milih dua-duanya, dua jurusan dia ambil! Huwaw! Moose aja bisa, berarti.. gw juga bisa kan? :)
Kesimpulan : Jadi yang gw butuhin adalah : nyawa dan ACTION!
Yes. I will try it. Harus!
Yes. I will try it. Harus!
Btw, tepat di hari kemaren, umur gw genap 20 tahun loooh. Udah tua yak, hahaha. Dirayain sama someone special, dengan es krim (karna nggak nemu kue) dan 20 batang lilin, lalu make a wish. Itu hari ulangtahun paling indah yang pernah gw dapet. Thanks Allah, semoga Engkau tak pernah bosan memberi kesempatan kami untuk bahagia.. sesederhana apapun itu :).
(Hadiah dari adek yang jauh di kota sana, ya walaupun cuma foto. Haha.. maaciiw :*)
(Hadiah dari adek yang jauh di kota sana, ya walaupun cuma foto. Haha.. maaciiw :*)
No comments:
Post a Comment