Entri Populer

Sunday, December 29, 2013

The Purpose of Life


Hai hai, selamat pagi, selamat liburan, selamat Natal bagi yang merayakan, dan selamat menanti tahun baru 2014 semuanyaaaaa :D
Hari ini aku mau ngebahas soal isi buku yang baru kemaren selesai aku baca. Judulnya "ON", ditulis oleh pak Jamil Azzaini (www.jamilazzaini.com), tapi entah kenapa banyak yang manggil beliau dengan sebutan "kek", padahal menurutku beliau masih muda sebagai seorang bapak, hehe. Nah, buku tersebut merupakan buku motivasi Islam, kebetulan penulisnya juga merupakan seorang.. apa ya? trainer? atau lebih sering dijuluki sebagai  inspirator. Nggak salah kalo banyak orang yang bilang bukunya memang inspiratif sekali :). Menurutku, ini buku motivasi kedua yang enjoy banget dibaca setelah sebelumnya aku pernah baca buku "Follow Your Passion"-nya Muadzin F. Jihad yang ngomongin tentang pentingnya sebuah passion dalam kehidupan seseorang.
Pas baca buku ini aku ngerasa lagi dinasehatin sama bapak-bapak bijak dan baik hati sambil dengerin cerita dan jokes kocak ala bapak-bapak. Intinya, beliau bilang bahwa hidup harus punya VISION yang kemudian diwujudkan melalui ACTION, selain itu beliau juga membahas mengenai pentingnya PASSION dan COLLABORATION yang berguna bagi kehidupan sehingga bisa mencapai tujuan/target/impian atau yang diistilahkan beliau sebagai VISION. Yuk, mulai kita bahasa satu satu!

VISION
Vision merupakan istilah penulis yang merujuk pada tujuan, target, atau dream (impian) hidup yang jelas, spesifik, dan merangkum kepentingan dunia  dan akhirat. Jelas dan spesifik disini maksudnya adalah tujuan bersifat tidak terlalu luas. Kalo di buku dicontohkan vision penulis adalah meninginspirasi 25 orang juta lebih, khususnya para pengambil keputusan, pengusaha, tokoh masyarakat, dan konglomerat yang 10 ribu diantaranya menjadi inspirator SuksesMulia (sebuah komunitas yang dikembangkan oleh penulis sebagai wadah bagi alumni pelatihan SuksesMulia) yang aktif berbagi inspirasi bagi banyak orang. Waw! Bandingin sama sukses dunia dan akhirat atau berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Lebih jelas dan spesifik banget kan? Terus, kenapa harus merangkum dunia dan akhirat? Karena sebagai seorang Muslim kita meyakini bahwa kita hidup nggak cuma di dunia, dan dengan tujuan yang fokusnya akhirat ini membua hidup kita lebih terkontrol sesuai ajaran agama. Nggak mau kan hidupnya sukses di dunia tapi nggak dapet apa-apa di akhirat?

ACTION
Vision yang sudah kita buat harus segera direalisasikan! Sebagus apapun vision kalo nggak direalisasikan tentu bakalan percuma. Kalo di agama, berarti kita cuma dapet pahala niat doang. Action tersebut mencakup tiga hal berikut:

  • Kerja keras
Kerja keras adalah action yang dilakukan berulang-ulang (latihan). Tapi, hal yang dilakukan berulang-ulang tersebut tetap harus membawa kemajuan. Kerja keras juga merupakan kerja yang akan mendatangkan rezeki. Misalnya, seorang pedagang bangun lebih pagi, mulai membukan tokonya lebih awal, dan menutup tokonya lebih akhir, atau misalnya pelajar yang setiap jam 3 pagi bangun dan belajar sampe jam 5 pagi.

  • Kerja cerdas
Kerja cerdas adalah action yang nggak cuma dilakukan dengan latihan berulang seperti di kerja keras biar jadi "master" di bidangnya, tapi juga dilakukan dengan melibatkan otak. "Cerdas" disini terbentuk dari ilmu pengetahuan. Kalo kerja keras bisa mendatangkan rezeki, kerhja cerdas akan menghasilkan rezeki yang berlipat ganda. Misalnya, seorang pedagang memilih membuka toko di tempat yang strategis dan banyak dilewati orang atau pelajar yang belajar menggunakan strategi sesuai gaya belajarnya sehigga beajarnya lebih efektif.
Keduanya (kerja keras dan kerja cerdas) bila digabungkan akan menghasilkan ide-ide brilian yang tentunya punya banyak manfaat kalo direalisasikan.

  • Kerja ikhlas
Nah, kan tadi di vision udah dibilang kalo tujuan juga harus mencakup kepentingan akhirat. Kerja ikhlas berarti kita melibatkan Tuhan di setiap action yang sedang dilakukan. Hal ini juga digunakan sebagai kontrol agar tindakan kita nggak melenceng dari aturan-aturan agama, yang pastinya akan menghasilkan tindakan yang berkah. Kita mungkin udah berusaha sekuat dan secerdas apapun, tapi kalo nggak ikhlas ya kita nggak akan dapet berkahnya, baik untuk kepentingan dunia dan akhirat. Selan itu, dengan "melibatkan" Tuhan tentu hasil yang akan diperoleh akan jauh berbeda dibandingkan jika kita bekerja sendiri. Ibaratnya kalo di kerja keras dan kerja cerdas kita "menciptakan" jalan, maka di kerja ikhlas Tuhan-lah yang "melicinkan" jalan. Pertanyaannya, gimana caranya? Caranya dengan bertakwa, bertobat, shalat Dhuha dan Tahajud, sedekah, berbakti dengan orangtua, menghindari maksiat kecil, dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut dijelasin dengan gamblang dan kocak di buku :D

PASSION
Passion atau gairah terhadap suatu hal akan membuat kita mencintai segala sesuatu yang berkaitan dengan hal tersebut. Kayak jatuh cinta deh. Pernah jatuh cinta kan? Aku sendiri pernah (ehm), dimana setiap apapun yang berkaitan sama "dia" selalu menjadi hal yang menarik dan bisa bikin aku ngelakuin apa aja tanpa peduli aku lagi capek atau apapun. Nah, itulah passion! Misalnya, kalo kita punya passion sama anak-anak, maka ketika jadi guru TK kita akan menjalaninya dengan enjoy dan besar kemungkinan kita menghasilkan prestasi yang bermanfaat bagi orang lain berkaitan sama passion tersebut. Beda sama orang yang nggak punya passion sama anak-anak tapi jadi guru TK, yang ada dia bakalan merasa terbebani, nggak puas, nggak enjoy, dan bisa merugikan orang lain (anak-anak didik dan orangtua misalnya). Passion membua kita lebih enjoy dengan apa yang kita kerjakan, sekaligus mendatangkan keikhlasan sebagai kunci dari suatu ibadah, Percuma kan kita kerja keras, kerja cerdas, meluangkan banyak waktu-pikiran-dan tenaga tapi terus-terusan mengeluh karena ngerasa nggak enjoy. Hasilnya, walaupun kita dapat bayak uang dan kedudukan yang tinggi, hiduo kita jadi nggak bahagia karena terus-terusan mengeluh sekaligus nggak dapet pahala untuk bekal di akhirat karena nggak ikhlas.
Ada tambahan nih. Bekerja bisa jadi ibadah jika:

  1. Niat bekerja sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah
  2. Cara yang dilakukan harus benar, Misalnya, kerja tapi tetep nutup aurat dan memproduksi barang-barang halal. 
  3. Enjoy, tulus, dan senang agar kita ikhlas dan mendapat pahala

COLLABORATION
Kolaborasi dengan orang lain akan menghasilkan suatu hal yang luar biasa dibandingkan sendirian. Bahkan orang yang menikah pun dipandang lebih baik daripada orang yang sendirian. Misalnya, suatu perusahaan besar pastilah dibangun dengan kolaborasi orang-orang yang punya keahlian yang berbeda-beda. Ada yang pinter di HR, di keuangan, di manajemen, dan lain lain. Coba badingin kalo di perusahaan cuma ada satu orang atau katakanlah banyak orang tapi serupa (punya satu keahlian). Sudah bisa ditebak perusahaan tersebut nggak akan jalan. Jadi kesimpulannya, kita butuh kolaborasi dengan orang lain. Tapi di dalam kolaborasi juga ada ketentuannya:

  • Prioritaskan Allah 
Apakah yang kita kerjakan akan disukai oleh-Nya?

  • Partner
Siapa partner yang mau diajak kolaborasi? Pastinya harus memilih dengan benar, nggak cuma asal comot orang. Ternyata ada hadits yang berkaitan dengan hal ini.
"Sesungguhnya Allah berfirman, Aku adalah orang ketiga dari dua hamba-Ku yang berkolaborasi selama keduanya tidak berkhianat. Jika salah satunya berkhianat, Aku akan keluar dari keduanya dan penggantinya adalah setan"
(HR Abu Dawud)
Subkhanalllah, Allah berjanji akan menjadi orang ke-3 dalam sebuah kolaborasi (yang baik tentunya)! Tentunya membuat kolaborasi tersebut tetap berjalan penuh manfaat dan berkah. Tapi kita juga harus berhati-hati memilih partner yang tidak berkhianat, karena jika itu terjadi maka setan lah yang akan menggantikan posisi "orang ke-3" dan tentunya bencana dan kerugianlah yang pasti akan kita dapat!

  • Timbal Balik
Tentu harus ada simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak, apapun bentuknya (tidak harus harta, mislanya nama bai, reputasi, akses, menguatnya brand, dan lain lain).
Hal-hal yang tidak kalah penting:
Bantu orang lain untuk maju dengan membangikan ilmu, perbanyaklah bergaul (banyak bergaul membuat kita punya banyak alternatif memilih calon orang yang bisa diajak berkolaborasi), jauhi drakula berwujud manusia (orang yang hobi marah, suka mengeluh, sering berpikir negatif, fokus pada kelemahan orang lain, suka gosip, dan membuat kita menjadi lesu, lemah, demotivasi, banyak berpikir negatif, serta tentunya membuat kita tertular dengan segala keburukan yang dimilikinya), bergaul dengan "Kingpin" (seorang yang sangat berpengaruh dalam kelompok), tau etika bergaul, dan menghindari pentakit 3M: menyalahkan orang lain, membandingkan dengan orang lain (bandingkanlah hanya dengan dirimu sendiri di masa lalu!), dan membanggakan diri.

CONCLUSION
Terakhir, nikmatilah proses, maka hasil yang diinginkan akan mengikuti ;)

Oke, itu tadi sharing tentang buku "ON" oleh Jamil Azzaini dari aku. Semoga bermanfaat ya bagi semuanya yang baca. Recommended banget loh baca bukunya! :D
Nah, udah dulu ya, semoga kita semua bisa menemukan tujuan hidup kita yang "gue banget" biar bisa menjalani hidup dengan enjoy, bermanfaat, dan penuh berkah ;)
HAPPY HOLIDAY SEMUANYAAA!


Source image:
http://wireandwhimsy.com/images/the%20purpose%20of%20life.jpg
http://glickman-consulting.com/wp-content/uploads/2012/11/Happy-Holidays-graphic-small.jpg

No comments: