Entri Populer

Monday, May 21, 2012

Cinta/Buta?



Aku menyadari telah terlalu jauh melangkah, di jalan yang salah. Aku sudah terlalu lama membutakan mata, dan meredupkan semua cahaya yang berusaha menerangiku. Di jalan yang kosong ini, sunyi. Yang tersisa degupan jantungku, aliran darahku, langkah tapak kakiku, dan bisikkan hati yang menyuruhku berhenti. 

Buta ini, membiarkan aku terus melangkah, tak peduli pada mata yang butuh namun mulai lupa pada cahaya. Gelap. Dan menyesakkan. 

Sampai akhirnya aku sampai pada ujung jalan, yang salah. Ku sadari satu titik buatku berhenti, memintaku kembali, dan perlahan membukakan mata. 

Aku hanya bisa melihat satu cahaya kecil jauh di sana, mungkin sebatang lilin, pikirku. Adakah manusia selain aku disini? 

Belum sempat aku temu jawabnya, ku rasakan seulir senyum dan hembusan nafas di samping telinga kananku. 

Aku manusia, ucapnya. Kita semua manusia, lanjutnya. Berbagi ruang dalam kegelapan dan cahaya. 

Gelap, sunyi, tak ada manusia lain selain kita, kataku. 

Ia menghela nafas sejenak, kembali tersenyum, dan berbisik tepat di telingaku. Buka matamu

Sudah. Dan tak terlihat apapun! 

Mata hatimu

Selanjutnya ia pergi meninggalkan tanda tanya besar setelah satu kata disebutkannya berkali-kali. “Cinta”

Apa benar cinta itu buta? Tanyaku pada apapun yang aku harap masih tersisa disitu. 

*Inspired by : Efek Rumah Kaca – Jatuh Cinta Itu Biasa Saja
Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji

Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi

Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja
Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap. 



No comments: